twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Sabtu, 25 Juni 2011

Superlative Adjectives

Kita menggunakan superlative adjectives untuk menunjukkan tingkat perbandingan suatu benda yang paling bagus, paling tinggi, yang nomor satu di antara benda lainnya. Adjektiva perbandingan ini membandingkan tiga benda atau lebih, bukan antara dua benda saja. Kata the biasanya mendahului superlative adjectives.

Ada dua cara untuk membuat superlative adjectives:
1. Menambah akhiran -est (short adjectives)
2. Menambah awalan most (long adjectives)


Aturan penambahan akhiran untuk short adjectives:
- Umumnya adjektiva hanya ditambahkan –est, misalnya: oldest, smallest, richest, etc.
- Jika berakhiran –e, tambahkan saja st, misalnya: latest, nicest, etc.
- Jika berakhiran konsonan-vokal-konsonan, maka ditambah konsonan yang terakhir, baru kemudian ditambah –est, misalnya: biggest, hottest, etc.
- Jika berakhiran –y, maka y diubah menjadi i kemudian ditambah est, misalnya: happiest, earliest, busiest, heaviest, etc.


Untuk long adjectives, aturannya hanya menambahkan kata most saja pada adjektiva, misalnya: expensive menjadi most expensive, beautiful menjadi most beautiful, dsb.


Penggunaan Superlative Adjectives
Adjektiva perbandingan ini digunakan untuk membandingkan suatu benda dengan dua benda lainnya atau lebih.

Contoh:
- Mount Everest is the highest mountain in the world.
- The last question is the most difficult.
- A cat is fast, a tiger is faster but a cheetah is the fastest.
- John is 1m75. David is 1m80. Chris is 1m85. Chris is the tallest.
- A car is heavy, a truck is heavier, but a train is the heaviest.

Superlative adjectives yang digunakan untuk membandingkan suatu benda dengan dirinya sendiri, tidak menggunakan the, misalnya: England is coldest in winter.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran


ShoutMix chat widget